Palangkaraya (ANTARA News)- "World Wide Fund for Nature" (WWF) Indonesia, Kalimantan Tengah (Kalteng), memperkirakan masih terdapat sekitar 50 ribu ekor satwa orangutan di pulau terbesar Indonesia, Kalimantan ini.

Koordinator Konservasi WWF Kalteng, Adventus Panda kepada ANTARA di Palangkaraya, Minggu menyebutkan, populasi orangutan itu cukup menyebar tetapi terbesar di Kalteng, khususnya di Taman Nasional (TN) Sebangau sekitar antara 7.000-9.000 individu.

Diketahuinya jumlah satwa itu di TN Sebangau setelah dilakukan survei, baik melalui udara maupun dari pihak WWF sendiri yang melakukan penjelajahan hutan Sebangau untuk mengetahui jumlah sarang-sarang yang ada di pohon. Dengan diketahui jumlah sarang maka bisa diketahui jumlah individu.

Hanya saja keberadaan orangutan di TN Sebangau ini kian terdesak, setelah terus terjadinya penebangan kayu secara liar yang merusak habitatnya, serta akibat kebakaran hutan yang terus menerus dalam kurun waktu beberapa tahun belakangan ini.

Mengenai penyebaran satwa itu di Kalimantan/ ia menyebutkan terbagi tiga wilayah, yaitu wilayah Pulau Kalimantan terus ke bagian Utara hingga ke Sabah. Malaysia.

Sebaran kedua Kalteng terus ke bagian Barat, serta bagian Barat hingga ke Serawak. Malaysia.